OSIS Dukung One Day One Coin

OSIS Dukung One Day One Coin

\"RUDIBENGKULU, BE - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Kota Bengkulu menyatakan dukungan mereka atas program One Day One Coin yang dipelopori oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bengkulu. Hal ini mereka tegaskan dalam pertemuan antara OSIS se Kota Bengkulu yang difasilitasi oleh SMAN 5 Kota Bengkulu dan Harian Bengkulu Ekspress, kemarin. Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu, Drs Yuliantori MPd, dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan, ia sangat mengapresiasi apa yang DPD KNPI Kota lakukan dengan hal ini. Diharapkannya, sudah selayaknya siswa-siswi dilatih dengan hal-hal yang mengedepankan kepedulian sosial sejak usia remaja. \"Dengan ditanamkannya hal ini sejak usia remaja, kedepan diharapkan siswa-siswi ini mempunyai bekal untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Bahkan Ketua DPD KNPI Kota yang sekarang pun adalah mantan Ketua OSIS di sekolah ini,\" katanya. Ia pun mendorong agar kegiatan yang diselenggarakan KNPI ini dapat lebih ditingkatkan. \"Kami akan selalu siap untuk memfasilitasi,\" janjinya. Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Harian Bengkulu Ekspress, M Firdaus, yang hadir dalam kesempatan itu berujar, ia berterimakasih atas kehadiran siswa-siswi yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ia pun menyatakan dukungannya atas program One Day One Coin yang diinisiasi oleh KNPI. \"Program ini sangat baik untuk menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Kita terdorong untuk membantu teman-teman kita yang kurang mampu dengan program ini. Sebagai contoh, di SMAN 5 ini ada sekitar 23 orang siswa yang kurang mampu. Atau contoh lain, ada dimana teman-teman kita yang terkena musibah kebakaran dan musibah lainnya. Program ini bisa diperuntukkan untuk hal-hal tersebut. Program ini menurut saya mampu mengatasi apa yang mungkin tidak bisa diatasi sendiri oleh pemerintah. Karena ia lebih sederhana,\" sampainya. Ditambahkannya, program ini mengadopsi program Pemda Kota Bengkuluku Peduli, yang masuk dalam salah satu tekad dari 8 tekad Bengkuluku. \"Mudah-mudahan program ini dapat berkelanjutan dan dapat menjadi pelopor munculnya program-program Bengkuluku Peduli lainnya yang lebih inovatif,\" tukasnya. Peran dari Harian Bengkulu Ekspress sendiri, sambungnya, adalah dengan mengumumkan jumlah uang yang terkumpul. \"Dengan publikasi tersebut, harapan kita meminimalisir dampak kecurigaan atas peruntukkan koin-koin yang terkumpul,\" bebernya. Ketua DPD KNPI Kota, Dempo Xler SIp dalam pertemuan tersebut menjelaskan secara detail program One Day One Coin. Ia mengilustrasikan betapa besar dampak kemanusiaan yang dihasilkan dari gerakan satu hari satu koin ini. Ia menyampaikan bahwa mungkin secara verbal istilah uang koin memang terasa kecil, namun apabila dikumpulkan dari banyak orang dengan waktu yang berkelanjutan, maka uang koin tersebut akan bertumpuk dan dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban sesama. Kata Dempo, program ini juga sebagai bentuk latihan kecil sebelum latihan-latihan tingkat tinggi lainnya yang akan diadakan KNPI kedepan. Meksi program ini sederhana, namun ia mengisyaratkan bahwa yang paling penting dalam program ini adalah bagaimana OSIS dapat membangkitkan rasa kepedulian dikalangan siswa-siswi se Kota Bengkulu. \"Dalam gerakan satu hari satu koin ini, intinya adalah untuk menumbuhkan kesadaran rasa kepedulian sosial kita, bukan melihat jumlahnya. Bukan materinya yg esensi, tapi peruntukkannya yg dapat meringankan beban sesama kita terutama mereka yg kurang mampu. Keikhlasan dalam memberi ini, niscaya rezekinya akan dilipatgandakan, seperti yg diajarkan dalam tuntunan agama kita,\" paparnya. Setelah sempat diadakan dialog seluas-luasnya kepada seluruh OSIS yang hadir, forum pertemuan tersebut menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung program One Day One Coin. OSIS se Kota Bengkulu sendiri akan menjadi Coiners atau pengumpul koin dirumah-rumah sekolah masing-masing. Forum pertemuan tersebut juga menyepakati diadakannya deklarasi program ini pada Kamis depan (30/5) di Balai Kota. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: